Catu Daya
Catu daya atau power supply yang dipergunakan pada monitor pada umumnya jenis PWM (Pulse Width Modulation), jenis ini secara teknis iebih menguntungkan dibandingkan dengan jenis catu daya lain, antara lain:
– efisiensi Iebih baik ~ 80% (< 50% untuk jenis konvensional)
– Iebih ringan dengan volume Iebih kecil
– frekuensi kerja dapat diatur
– secara keseluruhan harga Iebih murah
namun di samping keuntungan yang disebut di atas, catu daya jenis PWM juga terdapat kelemahan dalam hal:
– derau atau noise karena bekerja pada frekuensi cukup tinggi
– transien Iebih lambat
Pada monitor, catu daya jenis PWM difungsi untuk menyediakan tegangan sebagai berikut:
– tegangan tetap, berupa 6V, 12V, 24V,………. , untuk tegangan kerja
sirkit monitor.
– tegangan variabel, berupa B + yang dipergunakan untuk pembang-
kitan tegangan extra tinggi pada bagian flyback (FBT). Tegangan
B+ ini bervariasi sesuai dengan mode kerja monitor. Pada moni
tor, mode video yang semakin tinggi diperlukan tegangan catu
pada kumparan penyimpang (deflection Yoke) tabung gambar
(CRT) semakin besar pula agar ukuran tampilan pada layar dapat
dipertahankan tetap.
Baik untuk catu tegangan tetap maupun tegangan variabel, prinsip kerja sirkit catu daya keduanya sama dan menggunakan jenis PWM, yaitu memanfaatkan ump.an balik sebagai penstabil tegangan dan pengendali besar kecil tegangan. Secara garis besar bagan kotak catu daya jenis PWM sebagai berikut:
Bersambung…………………..
Tinggalkan komentar